Rabu, 30 Desember 2015

New Entry

Sahabat... pernahkah kalian merasa bahwa keadaanmu seperti lebam lebam membiru terjatuh dari kolong langit?? Mungkin itu yang kurasakan sekitar  8 bulan yang lalu dimana seluruh perjuanganku berakhir dan Tuhan berkata waktunya aku beristirahat dan menyudahi perjuanganku yang sangat melelahkan selama kurang lebih 1 tahun untuk menyatakan sebuah kebenaran yang sebenarnya tidak pernah mereka tahu.

Tanpa pernah kita tahu, bahwa RencanaNya benar-benar indah. Dia memberikan ku teman-teman baru, dan teman -teman yang selalu menghibur dan ada di setiap suka duka, kemudian Dia pula yang menghadirkan cinta di hidupku lewat seorang sahabat. Terima kasih untuk seorang sahabat yang merepotkan diri membantuku mencari cinta.

Cinta..ya cinta yang datang memberi arti dan membuat aku terasa amat berarti. Dia yang bisa menerimaku dengan segala kesempurnaan dan ketidaksempurnaan. I love him without problem and pride. Aku bersyukur memiliki Dia dan dia yang membuat aku kembali utuh dan masih merasakan adanya harapan yang dulu hampir tidak dapat kurasakan. Teruntukmu Pebriandi Palentinus, ini sebuah tulisan yang terlambat yang hingga saat ini kusyukuri...

Selasa, 06 Januari 2015

Surat untuk kaka perempuanku

Kali ini aku mengisahkan seorang kaka perempuanku.namanya Anisa..sejak kami kecil kami sulit untuk dipisahkan..sewaktu aku numpang sekolah dasar 1 tahun karena mengikuti mamaku yg melanjutkan sekolah di jogja pada tahun 1997. Sewaktu aku numpang sekolah di wonisari  Aku yang tidak mengerti dan tidak bisa berbahasa jawa selalu kau ikuti kmanapun ku pergi karena takut aku tidak tau apa yg dikatakan orang lain.sampai akhirnya aku harus mandiri dan pergi ke jogjakarta untuk meneruskan sekolahku di SD Kanisius Pugeran Jogjakarta. Yasudah aku beradaptasi dengan teman-teman baruku dsana.dan aku slalu mendapat nilai 6 di raport untuk bahasa jawa.aku yakin itu karena belas kasihan wali kelasku.krena aku hanya bisa bernyanyi bahasa jawa tanpa bisa mengikuti pelajaran jawa yg lain. Ketika aku smu pun kau tak pernah absen menemaniku kesana kemari.mungkin tidak banyak kisah ku denganmu di bangku smu. Yang aku ingat hanya ketika aku mengkuti lomba menyanyi di benteng vredenburg jogjakarta, kau yg mendandaniku dan membuat gaun yg cantik  untukku. Sepertinya sdh menjadi adat di keluarga Harjosusanto, saling mendukung di segala hal.pada saat aku lomba pun seluruh keluarga wonosari turun ke jogja untuk mendukungku.. singkat cerita kisah kami berdua banyak terjadi saat memasuki bangku kuliah. Kami tinggal serumah  yang berhadapan dengan kos pria pria aneh namun suka menolong.rasanya sih seperti hanya kami berdua saja isinya drumah itu.meskipun msh ada satu lagi teman kami yg tinggal di rumah yang sama. Usia ku dan kakak perempuanku ini tidak jauh berbeda. Mungkin ada kalanya kami tidak sepaham bahkan berselisih. Tapi di lubuk hatiku dia tetap kakak perempuanku yang selalu menjagaku.kakak tetaplah kakak.dan seperti kodratnya, dia selalu menjagaku kapanpun dimanapun.sampai akhirnya aku meneruskan pendidikan ku ke pascasarjana tahun 2012. Dimana saat itu pula entah kenapa aku sangat merasa kehilangan.dan rasanya amat dahsyat.#inibeneran. Dia harus menikah dan aku sadar bahwa ia memang hrs menikah.tidak selamanya dia menjadi milikku.tidak selamanya dia bisa menjagaku. Air mata tidak pernah berhenti selama upacara pemberkatan pernikahannya. Nampaknya aku akan kehilangan dia..itu yg aku rasakan saat itu. Namun rasa bahagia sempat kurasakan bersamanya lagi.beberapa bulan aku hidup bersamanya di rumah kotagede.karena suaminya harus bekerja di semarang dan dia memilih tinggal di jogja untuk sementara.
Banyak kerumitan dan kesenangan yg kami alami berdua dirumah kotagede.mulai dari listrik yg selalu padam setiap hujan, bak mandi yg kesetrum, dan harus mengikuti arisan ibu ibu setiap bulan.satu lagi..pada saat itu dia sudah mengandung tp aku lupa berapa bulan. Kadang aku sedih melihat aku harus membonceng kakakku naik motor dengan membawa perut besarnya. Dan bahkan dia sering menyetir sepeda motornya sendiri ke salon tempat usahanya dalam keadaan hamil besar.kurang lebih umur kandungan 6 bulan dia pindah ke rumah yg lain yabg tidak jauh dari rumahku masih si kawasan kota gede. Kami sama sama merasakan kesendirian di rmh masing2. Terkadang bbm menjadi wadah curhat kami sehari2.. kalau kakakku kesepian dan butuh teman biasanya dia mengajakku untuk makan sate yg hanya satu2nya di kotagede. Atau kalau kami kelaparan di siang hari kami makan bersama di nasi padang di dekat ring road selatan.jg satu2nya di kotagede.memasuki usia kandungannya 9 bulan anaknya belum mau keluar dari rahim ibunya dan akhirnya pun aku harus meninggalkannya untuk mencari pekerjaan seusai kuliahku.dan kemudian aku mendapatkan kabar bahwa si bayi sdh keluar..aku memang tidak sempat menemani dan melihat wajah pertama ponakanku yg sembilan bulan bersamaku. Akhir kata lewat cerita ini aku hanya ingin menyampaikan rinduku padanya...

Surat untuk kakak lelakiku

Haii anda yang dsanaa...apa kabar...entah kenapa sejak hari ulang tahunmu aku ingin menuliskan hal yang menggelikan ini.sejenak aku memutar kembali pita memoriku dmana yang kuingat segala sesuatu yg indah,lucu, menyedihkan,mengharukan.tp kesemuanya itu baik.aku bukanlah gadis yang mandiri ketika aku mulai menapaki bangku smu ku di Jogja. Disitu hanya dirimulah yang selalu siaga menjagaku meskipun kita terpisah tembok asramaku yg setinggi  gedung pencakar langit itu #edisilebay. Kau juga yang menjaga kami semua adik-adikmu dari setiap masalah yang ada.kau juga yg mejadi problem solver masalah kami adik-adikmu ketika itu yg kesemuanya berjenis kelamin wanita. Ketika aku sdh pindah serumah dengan mu, kau juga yang membelikanku makanan ketika aku sakit.kau juga yang membelikan aku ctm sewaktu aku biduran. Sampai jantungku tak karuan jalannya karena 3 butir ctm ku telan. Sampai pada saatnya aku harus berani membawa sepeda motorku sendiri ke rumah wonosari untuk pulang setiap hari sabtu.disitu kau juga yang meyakinkanku bahwa aku bisa membawa motorku meskipun jalanan menuju wonosari sangat menakutkan.kau mengikutiku sepanjang jalan wonosari jogja ketika penyetiran sepeda motor perdanaku sampai akhirnya aku bisa sendiri melakukannya. Kau juga orang pertama yang selalu kuperkenalkan dengan barisan para mantanku.  Kau memang lelaki yang terkadang aneh,pemikiranmu terkadang tak masuk akal tetapi mengapa kami adikadik mu selalu mempercayakan masalah kami kepadamu... terima kasih kakak atas 10 tahun penjagaanmu unntukku...i love u more.. dan kau tak kan tergantikan..#edisimbrebesmili...6 januari 2015.17:48.

Rabu, 27 Agustus 2014

Waktu yang telah lewat

                Waktu yang telah lewat
Aku terjaga di tidur malamku
terlintas di benak ku
Suka duka indahnya tawa
membahagiakanku dan menyakitiku....

Reff: terima kasih...terima kasih
           Untuk waktu yang tlah lewat
           Yang pernah kalian berikan

Walau kan slalu ku ingat
tetapi cukuplah saja..kita
Membuka langkah yang baru
untuk hati yang baru...

Sabtu, 17 Mei 2014

Jalan yang rumit untuk sebuah ketulusan

Ribuan mungkin milyaran kali hal itu selalu terlintas di pikiran. Menggangu hari hari yang seharusnya dijalani dengan tenang. Tapi tidak ada seorang pun yang dapat memungkiri bahwa segala hal tentang cinta tiada pernah aman di dalam sangkarnya. Bisakah huruf "CINTA" itu berdiam saja di sangkarnya dan tertidur pulas. Tanpa harus berjalan dan berlari di benak manusia. Bisakah dia diam saja tanpa membuat sakit...ketika cinta itu menjadi sesuatu yg sempurna dia semakin menjadi jadi berlari di pikirab manusia.hmpffff...sungguh amat lelah. Apalagi ketika cinta sudah membuat sebuah bom waktu. Ya...dalam kasus yg rumit pasti ada cinta yg tulus. Tidak akan dipikirkan secara rumit ketika cinta itu hanya sekedar hadir. Lagi lagi...bom waktu itu harus dibuat oleh cinta.dan manusia hanya bisa menunggu kerumitan itu akan selesai.

Jumat, 07 Maret 2014

Cinta tak bersyarat

Sangat sakit luar biasa melihat orang yang kita cintai dengan tulus ternyata memilih sahabat kita untuk dicintainya. Senyum itu rasanya pun tidak pernah terenggut dari wajahnya meskipun pemandangan yang setiap hari dilihatnya adalah wanita itu dan sahabatnya. Wanita itu mungkin tahu, tapi tidak peduli dengan apa yang dirasakannya.yang ingin dilihatnya adalah senyum yang selalu terukir dari bibir sang wanita yang amat dipujanya. Ketika wanita itu mrasakan tersakiti oleh sahabatnya, dia pun lebih merasa sakit lagi. Kalau bukan sahabatnya mungkin dia akan mengamuk tidak terima atas perlakuan sahabatnya kepada sang wanita. Setelah semuanya berakhir, barulah dia memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya kepada sang wanita. Dia tidak ingin wanita ini pergi meninggalkannya begitu saja tanpa tahu perasaannya. Menurutnya, dia tidak mau melakukan hal bodoh lagi. Dia bahkan tidak peduli apakah pernyataan cintanya akan berbalas bahagia. Namun dia bisa menerimanya. Sepahit apapun itu dia harus dan mampu menerimanya. Dia belajar mencintai sang wanita tanpa syarat. Cukuplah sang wanita tahu apa yang selama ini tersembunyi di hatinya.....Terima kasih sudah mencintaiku dengan tulus...